Senin, Agustus 25, 2008

Tragedi Horror....

Puspa, temen kuliah gue, Jumat kemaren pamer cerita kalo dia habis nonton bioskop. Dia nonton The Mummy. Kata dia si, "Rugi lho Ca, kalo kamu ga nonton. Seru banget. Horror yang seru!!".
Wew, jadi pengen nonton de. Sebagai informasi, sangat jarang sekali gue nonton film dengan genre horror di bioskop. Salah satu alasannya adalah karena Tuyul, pacar gue, sangat antipati terhadap semua jenis film horror. Wew, sangat aneh memang, mengingat nama pacar gue kan Tuyul...
Sebagai catatan lagi, film horror yang gue tonton terakhir di bioskop adalah film yang diangkat dari sinetron horror di SCTV, yang para pemainnya antara lain, vokalisnya grup Tangga, trus Dude Herlino, trus Lia Ananta.
Yap, tebakan kalian benar. Judul film horror itu adalah "Disini Senang, Disana Senang, Dimana-mana Hatiku Senang".
Tunggu!!!
Ada gitu judul film horror goblok begini??
Sepertinya gue salah ketik...
Judul film itu adalah "Disini Ada Setan : The Movie", dan itu adalah film yang diputar 4-5 tahun yang lalu.
Dasyat!!

Nah, akibat testimoni dari Puspa, gue kepincut nonton film horror. Sayangnya, kantong gue cekak. Gue ga bisa nonton.
Akhirnya, dengan tekad bulat, gue nekat menempuh segala cara untuk bisa nonton film horror, apapun caranya.
Sayangnya, gue memilih cara yang salah untuk bisa nonton film horror. Cara yang gue tempuh adalah dengan....ziarah.
Memang, sangat tidak nyambung. Tapi, inilah inti dari semua cerita yang bakal gue sampaikan pada kalian..

Biasalah, adat Jawa, dan rutinitas sebelum puasa, gue dan keluarga serta sodara2 gue yang lain Hari Minggu kemarin ziarah ke makam Eyang. Tepatnya, di daerah Puworejo. Sebagai catatan, semasa mudanya, Eyang gue pernah kuliah di salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat. Kampus yang sekarang dikenal sebagai MIT (Madiun Institute of Technology) itu kabarnya sekarang sudah tidak diakui keabsahannya (lha...kagak ada kali kampus dengan nama sengaco itu...).
Ziarah berlangusng dengan penuh kekhusyukan dan keharuan. Sesekali, lolongan kucing kawin memang sangat mengganggu. Tapi, entah kenapa itu lebih enak didengar ketimbang senandung bokap gue. Bau bunga kuburan semerbak, lalu lenyap seketika, ketika suara pantat gue bercicit.
Sungguh, suasana yang sangat horror...
Dari sudut mata gue, terlihat pemandangan janggal. Orang-orang hitam, kecil, telanjang, bergerak dengan gestur yang sangat tidak biasa. Ada percikan air yang melayang-layang disekitar tubuh mereka. Gue picingkan mata.......ternyata orang lagi mandi disungai. Kuburannya dekat sungai toh ternyata...
Tuyu-tuyul kecil berlarian di gundukan makam. Sesekali tertawa gahar, menjerit memilukan, kemudian maen pistol-pistolan...
Lho?
Kenapa Tuyul bawa pistol-pistolan??
Oh, maaf, itu adalah spupu2 kecil gue lagi lari2...
Suasana horror makin mencekam.
.....
.....
Tiba-tiba.....suara guntur mengelegar!!

"KRUYUKKKK!!"

Lho? Kok Kruyuk??
Kemudian, dari telinga gue terdengar bisikan menyayat hati....
"Mas.....aku.....laper..."
Ternyata, adek sepupu gue perutnya bunyi gara2 kelaperan..
....
....
Bulu kuduk gue berdiri. Makam ini sungguh sangat mengerikan...
Gue sudah sangat tidak betah ada disini. Gue harus segera pulang. Nyawa Papa, Mama, dan sepupu2 gue ada ditangan gue. Gue tidak boleh tinggal diam!!
Gue bilang ke Papa, "Papa, ayo kita pulang..."
Papa mengangguk, dahinya mengucur keringat. Dingin. Ketakutan. Ralat. Papa menahan pup...
...
...
Mobil gue mulai menderu. Gue sudah siap memindah perseneling untuk segera meninggalkan kuburan. Hati gue sangat tidak tenang. Perasaan gue mengatakan "Kalau aku tidak segera pulang, maka pasti ada satu orang keluargaku yang hilang!!"
Begitu gue hendak menginjak gas....Tiba-tiba....kembali terdengar lolongan keras. Tapi samar. Terdengar pilu. Sendirian. Penuh penderitaan. Seakan memanggil gue untuk kembali.
Sepupu gue, seperti kesurupan, dia menjerit, "Mas Aca!! Tante ketinggalan di kuburan!!"
Oh?
Dan, lolongan keras itu terdengar semakin jelas, "Aca!! Masa kamu mau ninggalin Mama! STOP MOBILNYA!!"
Oh, terjawab sudah, arti dibalik semua lolongan samar itu...
Bahwa....nyokap gue, ketinggalan dikuburan....

Mobil gue berjalan pelan. Dari spion, pemadangan makam semakin menjauh. Makam itu sungguh sangat horror. Desas-desus yang beredar di sekitar warga mengatakan bahwa, dulu, ketika zaman penjajahan, makam itu adalah tempat pembantaian...
Sampai sekarang, kadangkala ketika warga menggali tanah untuk makam yang baru. sering ditemukan banyak sekali tulang-belulang. Puluhan. Bahkan Ratusan. Terpendam tanpa kain kafan atau peti. Teronggok begitu saja seperti bekas mutilasi...
Tulang belulang..........ayam...
Yah, dulu disana adalah bekas restoran Ayam Penyet...
Tragis...

Sekian cerita horror hari ini....
NB :
Based on True Story : Ketika Aca Dengan Gobloknya Meninggalkan Mama di Kuburan

16 komentar:

eCHo CoLaTE mengatakan...

Ih...serem banget ceritanya....

apalagi aq juga baru nonton Hostel part II yang parah abis.

Kalo masalah film horror aq juga cuka.....

hwhehehe.....hidup HORROR!!!!!

www.echonaswable.blogspot.com

Anonim mengatakan...

HUAHAHAAH.....

dodols banget sih Ca....
alamat gak dapet warisan luuu gara2ninggalin mana di kuburan hahaha

nugraha adi putra mengatakan...

dimana Horrornya..??
*bingung*

Anonim mengatakan...

wedan mas aca...aku sampe takut banget baca cerita yg ini...
MAS ACA WEDANNNNNNNNNNN......aku ngkikik jaya...mamanya ketinggalan di kuburan..
dasar sarap...
heheeehe..
link balik gw dunkkkkkkkkk.......

KaJe mengatakan...

waw! horor?? maap mas, gak sempet baca, panjang sih, hehehe...

Anonim mengatakan...

ya ampun?! mamanya ditinggal d kuburan..ckckck acaaa acaaa.utg gk dipecat dr anak..hehe

diana bochiel mengatakan...

aaaaaaacaaaaa kampreeet...
payah bgt dah gag pernah nonton biyoskop..len dah yg biasa nonton layar tancep...heeeheheehhehe..
jgn nonton horor ca..lo kan dah kek setan...hhhheheheehehehe

Anonim mengatakan...

wakakakaka..
gokil lo..! sumpaah..
gw kira beneran cerita horor..
ehh..gatau naa...
~~~

Bani Biasa mengatakan...

ati2 diri lu ketinggalan, hha

Raka - "Sunny" mengatakan...

kapan2 kita nonton bareng wae ca di e-plaza. nontonin orang2 lalu lalang di lapangan pancasila! wkkkkkk...!!!

Anonim mengatakan...

restorannya masih ada ngga Kak?
kalo ada jadinya mayat penyet tu.

Ayu Khairani mengatakan...

hahhaha.
gokil abiz,

sgguh hsil prenungan yg hbat,
ksian mamanya,,,

Azwar mengatakan...

hahaha
kocak abis
kalau dodol masih banyak di garut
pisss
*kabuuurr*

Shinta Ayuningtyas mengatakan...

ih, sereemmmm.......

*eh, mas aca, postingannya jangan jarang2 donk. aku jadi bosan menunggunya. oh, mungkin karena mas aca sibuk ya? hwehehehhee...*

puriruji mengatakan...

alloww...
hihiiiihii...
lucu, yaaa..
jadi tambah suka ma mas aca...
(((hhehehehhee, bo-ong deng..)))
semangaaddhhHHh, ya.. ngerjain tugasnya.. tinggal dikit lagi kan??

Anonim mengatakan...

Ola, what's up amigos? :)
In first steps it's very nice if somebody supports you, so hope to meet friendly and helpful people here. Let me know if I can help you.
Thanks and good luck everyone! ;)