Senin, Maret 11, 2013

Dunia Dalam Berita

1-2 bulan ini, wartawan sepertinya begitu mudah mencari berita besar yang bikin semua mata tertuju pada TV, media online atau media cetak. Dimulai dari kisah Raffi Ahmad ketangkap BNN atas dugaan kepemilikan narkoba. Lalu Anas Urbaningrum yang akhirnya ditetapkan jadi tersangka oleh KP (dan menunggu janji mau gantung diri di Monas, tapi Monas kan cuma 1 tugu gitu doang ya. Mau gantung dimana coba?). Kemudian, Ashanty yang kena radang selaput otak akibat nikah dengan Anang (emang gitu ya beritanya? coba nikah sama gue), dan terakhir Hugo Chavez meninggal dunia pasca sakit yang dideritanya (beberapa teori mengatakan dia diracun). 

Dunia tidak pernah kehilangan berita, sekecil apapun peristiwa bisa menjadi besar ketika media melakukan blow job up yang berlebihan. Masih ingat dengan Ponari? Yeah, Ponari Sweat ! Bukan. Ponari Anak Ajaib yang memiliki batu bertuah yang konon bisa menyembuhkan segala penyakit. Berita terakhir yang gue search di google, Ponari ternyata ga naik kelas. Batu bertuah tidak bisa menyembuhkan masalah otak. Lalu beralih ke Martunis, korban tsunami Aceh yang ketika diselamatkan oleh tim SAR mengenakan baju CR7 di timnas Portugal. Beritanya diliput oleh media asing sampai CR7 bela-belain datang buat menghibur plus ngasih nomor telepon pribadinya. Tau beritanya setelah itu : Martunis kehilangan hape dan nomor telepon CR7.

Seperti kata gue di awal paragraf 2 : Dunia tidak pernah kehilangan berita.



Bahkan berita terkecil bisa kita lihat di timeline twitter dan facebook. Beberapa orang membuat berita dengan menyebutkan menu makan pagi, siang dan malam di twitter. 

|"Selamat pagi, melahap telur dadar untuk sarapan" | 

|"Siang!! Sushi time !!" | 

|"Malaaaam, lampu mati!! Aku makan indomie mentah..." | 

Sebenarnya, ketika kalian memantau timeline twitter atau facebook banyak yang bisa kalian tertawakan. Hiburan murah. Gue bahkan tahu beberapa teman sengaja membuat status twitter atau facebook palsu demi melindungi dirinya : 

| OTW to client. meeting. busy day|

Padahal dia lagi makan siang di sebelah gue. 
"Ada mertua gue di rumah. Siang ini, katanya dia mau masak sup jagung andalannya. Demi tomat, gue ga tahan sama sup jagungnya. Parah!"

back to the topic : berita  

Artis, aktor, politisi, atlet, dan beberapa orang terkenal lain hidupnya selalu jadi santapan publik. Si Artis mau naik haji, wartawan datang. Si Politisi mau nikahin anaknya, wartawan datang. Si atlet deket sama artis A, wartawan datang. Si artis kena cacar air dan belekan, wartawan jauh-jauh takut ketularan.

Tapi, ada beberapa orang yang sebenarnya bukan tokoh publik yang katanya ga pengen semua orang tahu tentang hidupnya tapi suka mengumbar hidupnya. Contohnya : kalian. Iya, kalian. Dengan twitter dan facebook. 

Temen gue patah hati, pas gue datang ke rumahnya nanya kenapa eh dia bilang "Gue pengen sendiri, tolong kasih gue privacy, Ca".

5 menit kemudian dia tulis status di FB : | 5 bulan jalan lalu putus. nyesek |
Ga berapa lama ada temen dia yg komentar : | kenapa? |
Temen gue bales : | Need shoulder to cry on... |

Gue baca lalu gondok setengah mati. Kasih privacy kampret lah. 

Berita di Facebook bahkan bikin temen gue lebih gondok lagi :

" Mantanku nikah minggu depan, Ca. Dia bikin invitation di Facebook "

" Iya, gapapa juga kan ? Udah mantan, udah umurnya buat nikah juga kan ? Datang, kasih selamatlah "

" Masalahnya, aku lihat invitationnya, tapi aku ga dapet invite-nya. Lebih masalah lagi, habis putus sama dia, aku masih aja jomblo sampe sekarang "

"................oh iya sih, itu emang masalah..."

-end-

Tidak ada komentar: