Jumat, Desember 23, 2016

Lampu Merah, Berhenti atau Mati

diambil dari sini

Sempak adalah umpatan yang relatif sopan ketika lampu lampu lintas perempatan berwarna hijau, kamu mau lurus, tapi tiba-tiba dari arah kirimu ada motor nikung mau belok kanan.

Umpatan lain yang masih dalam batas wajar adalah Asu tenan! Meskipun sopan, jika kamu ngumpat ketika sedang memboncengkan ibumu, bisa dipastikan bibirmu dislomot ke knalpot oleh ibumu sendiri.

Kolaborasi antara mental nekad dan SIM nembak, hampir selalu menimbulkan kecelakaan. Plus dibarengi dengan kesadaran berlalu lintas yang setipis pembalut wanita membuat jalan raya Indonesia ibarat arena bunuh-bunuhan. Terserempet, tertabrak, terlindas, atau terserempet-tertabrak-kemudian terlindas. Yang terakhir ini, sungguh beruntung jika wajahnya masih bisa dikenali.

Seandainya Indonesia punya hukum tembak ditempat untuk pengguna lalu lintas yang ugal-ugalan.

*)ditulis setelah kejadian ibu-ibu nerobos lampu merah di perempatan dan hampir aja nabrak saya

diambil dari sini

Tidak ada komentar: