Sabtu, April 19, 2008

Balok Domino

Ngiklan bentar cuy
Information :
Tgl 27 April 2008
08.30 - end
Gue bakal jadi pembicara di Seminar Sastra di Auditorium UNDIP Semarang
Tema : Menggugat Dunia Sastra
Pembicara lain : Putu Wijaya, dkk



Gue kembali mengalami krisis mental akibat tekanan yang luar biasa berat di kehidupan gue akhir-akhir ini. Krisis mental yang membuat gue akhirnya malah membuat gue terjerumus dalam komplikasi masalah. Seperti efek domino, balok satu yang goyah jatuh menimpa balok-balok berderet lain. Menjadi efek berantai. Masalah satu menjadi pemicu bagi masalah lain. Sementara gue mencoba mendirikan balok pertama, balok kedua, ketiga dan seterusnya, terus-terusan bejatuhan.

Masalah kerjaan yang ga selese-selese, skripsi yang revisi mulu, masalah dengan beberapa pihak. Efeknya membuat gue harus menolak panggilan kerja dari sebuah perusahaan sekuritas. Padahal gue udah cukup lama bermimpi bisa bekerja di perusahaan sekuritas itu. Gajinya lumayan gede. Lagian kerjaannya enak bener. Berhubungan dengan saham, sesuatu yang gue suka dari dulu.

Efeknya lagi, membuat gue jadi ga enak sama Tuyul. Semenjak gue mnegalami krisis mental ini, gue jadi jarang komunikasi sama Tuyul. Secara gue juga kalo ada masalah lebih suka mengurung diri dari keramaian. Lebih memilih untuk sendiri. Merenungi diri. Introspeksi, mencoba mencari sesautu yang menyimpang, mencoba meluruskannya, kemudian kembali menjadi gue yang sebenarnya.

Gue berharap, kondisi ini kembali normal.

Memang orang bilang, hidup itu ga selamanya ada diatas. Seperti roda, hidup pun terus berputar. Tidak ada yang konstan. Kadang berada di titik terbawah, berada dalam keterpurukan, merasa tak berguna, menganggap diri seperti sampah diantara semerbak wangi bunga. Seperti serigala yang terbuang dari kerumunannya. Hanya bisa melolong panjang, meratap, berharap ada serigala lain yang mednengar lolongannya.

Berada di titik (anggap saja) terbawah, kadang membuat gue berpikir seperti itu. Berpikir bahwa gue -mungkin- memang ga berguna. TAPI, gue sadar, manusia bukanlah makhluk sempurna, dan ga akan mungkin menjadi sempurna. Pada akhirnya, manusia memang diciptakan sebagai makhluk yang oleh Tuhan diberi cobaan. Cobaan, bukan dimaksudkan oleh Tuhan untuk menjatuhkan manusia pada kenistaan, keterpurukan dan keputusasaan. Namun, cobaan diberikan, supaya manusia bisa menyadari bahwa hidup memang butu suatu perjuangan. Perjuangan untuk mencapai sesuatu -yang gue sebut sebagai- TUJUAN.

Adanya tujuan membuat gue merasa bahwa ada sesuatu yang harus gue capai. Bukan waktunya buat gue untuk meratap, bukan waktunya buat gue untuk terus-terusan bersimpuh, bukan waktunya buat gue umtuk terus-terusan duduk sementara orang lain terus berjalan ke depan. Ini waktunya buat gue untuk bangkit. Melangkah saja walau hanya sejengkal. Melangkah saja daripada tetap berada dalam keterpurukan yang sama. Mungkin sejengkal ke depan ada sedkit cahaya dari lorong gelap keterpurukan. Mungkin sejengkal ke depan ada sesuatu yang lebih baik.

Dan gue, disini...mencoba menata kembali balok domino yang dulu telah rubuh..
Satu balok berdiri..
Dan pasti, balok-balok selanjutnya akan segera berdiri seperti balok pertama..

SEMANGAT!!

Thnx to : Na dan Adya
Ngobrol bareng kalian, meski gue ga cerita masalah gue, sedikit memberikan pencerahan bahwa gue bukanlah satu-satunya orang yang punya masalah.

NB : maap nih buat yang berharap ada postingan lucu, gue lagi luamyan serius
hehe

7 komentar:

diana bochiel mengatakan...

huhuhuhuhuhuhuh senangnya nama Na di tulis...dipostingan...
duh gw org pertama lg yg coment...
iyah ca..semangat yah..
klo ada apa2 curhat aja perjam 20 rb
hahahahahahahahaahah

jan serius2 ca..lo dah terkenal org sabLeng..
hehehehhehehehe

kabur ah..

gitadine mengatakan...

weeeks.
si aca serius!
si aca serius!
dunia akan kiamat??

*bletak!

semangat ah ca!
serem gue liat lo serius gitu.
wkwkw.

si aDyA mengatakan...

Smangat yah bro!!!!
semua masalah itu kan ada untuk diselesekan...
aku yakin kamu bisa...

oia,, walopun sibuk, jangan lupa tetep komunikasi yg bagus ma tuyul *cinta*, istirahat juga...
skripsi juga jgn dilupain yak....

kapan aja maw curhat, sms dah!!!
aku jabanin walopun tengah malem buta....
key...

Tyo Gaptek mengatakan...

Walah.Walah Pompa rusask ternyata tidak hanya mempengaruhi jamban..ternyata otak anda juga mengalami itu mas aca..atow jangan2 loe mau kawin lagi ya (ama Sapi) sampe serius geto..Msya Allah dunia mau kiamat..urusan mu dengan Poon Pepaya belum tuntas Ca.INGAT ITU...

Raka - "Sunny" mengatakan...

ca mumet aku moco postinganmu sing saiki hahahaha bahasane dhuwur temen!!!
tp hidup emang penuh perjuangan! klo gak ada kejadian kayak gt hidup bakal hambar! tul rak?

NeZ♡ mengatakan...

caaa..kl setres ya mending refreshing dl,,,ntar kl klamaan diem2 si tuyul ngambek loh
semangat ca

warnawarnihidupkuyangtidakselaluwarnawarni mengatakan...

sabar mas....
yang waranawarnitidakselaluwarnawarni ingatlah itu selalu....

mampir mas ke blogku...

baru bqn huehehehe